MICROSOFT EXCEL merupakan program
yang dirancang untuk melakukan berbagai jenis operasi perhitungan. Perhitungan
dalam program ini selalu menggunakan operator perhitungan dan data-data yang
dihitung.
1.Jenis Operator
MICROSOFT EXCEL mempunyai empat
jenis operator, yaitu Operator Aritmetika, Operator Perbandingan, dan
Penggabungan Teks.
a.Operator Aritmetika
Operator Aritmetika berfungsi untuk membuat
operasi dasar matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian,
perkalian, persentase, eksponensial, dan penggabungan bilangan.
SIMBOL OPERATOR
|
OPERATOR
|
+
|
Penjumlahan
|
-
|
Pengurangan
|
:
|
Pembagian
|
*
|
Perkalian
|
%
|
Persentase
|
^
|
Eksponensial
|
$
|
Penggabungan
|
b.Operator Perbandingan (Logika)
Operator Perbandingan berfungsi untuk
membandingan dua buah nilai yang menghasilkan nilai logika True or
False. Perbandingan menghasilkan nilai logika True apabila
perbandingan Benar dan menghasilkan nilai logika Falseapabila
perbandingan dinilai Salah. Jika anda ingin menggunakan operasi logika,
biasanya diperlukan adanya ekspresi dan pernyataan logika. Operator
perbandingan meliputi seperti pada tabel berikut:
SIMBOL OPERATOR
|
TIPE PERBANDINGAN
|
=
|
Sama dengan
|
<
|
Kurang dari
|
>
|
Lebih dari
|
<=
|
Kurang dari atau sama dengan
|
>=
|
Lebih dari atau sama dengan
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
Contoh: 1=2 menghasilkan salah, 2>1
menghasilkan benar, 3=3 menghasilkan benar, 3<>3 menghasilkan salah.
Contoh: ketik atau isilah sel B3 dengan
angka 125 dan sel C3 dengan angka 250. Selanjutnya isi sel D3 dengan ekspresi
atau pernyataan logika berikut ini: =C3>B3
Dengan ekspresi logika ini, maka Excel akan
menampilkan tulisan TRUEapabila pernyataan itu BENAR. Dan akan
menampilkan tulisan FALSE apabila pernyataan itu salah.
Anda juga dapat menggabungkan dua atau
lebih ekspresi logika menggunakan operator AND atau OR.
Untuk penulisan operator logika ANDmempunyai bentuk sebagai
berikut:
AND(Ekspresi Logika-1, Ekspresi Logika-2,...)
Suatu ekspresi yang menggabungkan dua atau lebih ekspresi
logika dengan Operator AND akan dianggap benar, bila semua
ekspresi logika yang digabungkannya benar.
Contoh: anda dapat mengetik data 1 di sel
B5 dengan 1250 dan data 2 di sel C5 dengan 20%, Dan data 1 di sel B6 dengan
1250 dan data 2 di sel C6 dengan 12%, dan rumus yang dapat digunakan di sel D5
adalah
=AND(B5>1000,C5>15%) maka yang akan muncul di sel
D5 adalah tulisanTRUE, dan setelah di copy maka di sel D6 akan muncul
tulisan FALSE.
Sedangkan untuk penulisan Operator
Logika OR mempunyai bentuk sebagai berikut:
=OR(Ekspresi Logika-1, Ekspresi Logika-2..)
Suatu ekspresi yang menggabungkan dua atau lebih ekspresi
logika dengan operator OR akan dianggap benar bila setidaknya
salah satu ekspresi logika yang digabungkannya benar.
Contoh: anda dapat mengetik data 1 di sel
B5 dengan 1250 dan data 2 di sel C5 dengan 20%, dan data di sel B6 dengan 1250
dan data 2 di sel C6 dengan 12%, dan rumus yang dapat digunakan di sel D5
adalah
=OR(B5>1000,C5>15%) maka yang akan muncul di sel D5
adalah tulisan TRUE, dan setelah di copy maka di
sel D6 akan muncul tulisan TRUE.
c.Operator Acuan
Operator Acuan berfungsi menggabungkan
selang sel yang digunakan dalam perhitungan. Operator Acuan yang digunakan
terlihat dalam tabel:
SIMBOL OPERATOR
|
PENJELASAN
|
Titik Dua ( : )
|
Operator jangkauan yang berfungsi untuk menghasilkan satu acuan daari dua
acuan meskipun dari sel yang berbeda
|
Koma ( , )
|
Operator penyatuan yang berfungsi untuk menggabungkan banyak acuan
menjadi satu acuan
|
Spasi ( )
|
Operator perpotongan yang berfungsi untuk mengacu kepada sel yang menjadi
perpotongan di antara dua acuan
|
Contohnya: B5:B2, SUM(B4:B10,D4:D10), (A5:B5 C4:D4)
d.Operator Penggabungan Teks
Operator penggabungan teks berfungsi untuk
menggbungkan dua kata yang bertipe string ( teks ). Operator
penggabungan teks menggunakan simbolAmpersand (&).
Contoh: Penggabungan dua teks
dari kolom A2 dengan teks di kolom B2, digunakan rumus: =A2&B2. Dan juga
bila anda ingin menggabungkan teks yang terdapat di kolom A3 dan kolom B3, maka
rumus yang digunakan adalah =A3&B3.
Begitupun juga untuk yang selanjutnya..
namun setelah melihat hasil dari penggabungan teks ini akan terlihat belum
adanya spasi antara kolom A dan kolom B yang telah digabung di kolom C. Maka
Jika anda ingin ada jarak spasi antara gabungan kolom A dan B di kolom C ini
juga dapat menggunakan rumus: =A2” “&B2.
0 komentar:
Posting Komentar